WARGA BELAJAR PKBM AL-ZAYTUN: PANEN PERDANA IPOMOEA AQUATICA DAN PAMERAN OLAHAN MAKANAN SEHAT BERBASIS KANGKUNG
Direktur PKBM Al-Zaytun, Ali Aminulloh, S.Ag., M.Pd.I., ME, memanen kangkung (latin: Ipomoea aquatica) di lahan praktikum pertanian PKBM Al-Zaytun pada acara Panen Perdana Kangkung sekaligus Launching Olahan Produk Makanan Sehat Berbasis Kangkung Produksi Warga Belajar PKBM Al-Zaytun (Selasa, 25/10/2022).
Kegiatan praktikum menanam kangkung dan pengolahan pasca panennya merupakan salah satu implementasi dari project based learning pada pembelajaran di PKBM Al-Zaytun. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari mata pelajaran pertanian, ekonomi dan matematika. Warga belajar diberikan projek penanaman kangkung pada sebidang tanah. Mereka dibimbing dari mulai penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, sampai panen dan pasca panen, termasuk perhitungan bisnisnya. Kegiatan pasca panen berupa pengolahan kangkung menjadi produk olahan makanan sehat, seperti stik kangkung, pangsit kangkung, kripik kangkung, opak kangkung dan bakwan kangkung.
Pada sambutan panen perdana, Ust. Ali Aminulloh berpesan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan warga belajar dalam kegiatan pertanian ini harus di catat dengan baik dan dijadikan sebagai ilmu. Bedanya petani kangkung dengan warga belajar yang belajar menanam kangkung adalah bahwa petani hanya berorientasi pada bisnis kangkung. Namun warga belajar tidak hanya itu, tapi langkah demi langkah perlu dicatat dan dinalisa dengan pendekatan keilmuan. Ketika ada kangkung yang lebih ting, lebiih lebat, lebih cepat pertumbuhannya, perlu dicari tahu kenapa terjadi demikian. Sebaliknya ketika ada kangkung yang kuntet, dan tidak baik pertumbuhannya, perlu dikaji apa sebabnya. Sehingga apapun yang terjadi pada tanaman menjadi suber ilmu pengetahun. Selanjutnya diharapkan ilmu itu dapat diterapkan dan dikembangkan pada komoditas lainnya.
Selepas memberikan sambutan dilanjutkan dengan panen perdana oleh Direktur PKBM Al-Zaytun dan penyerahan secara simbolis produksi pasca panen olahan makanan berbahan kangkung. Hal ini sekaligus launching produk warga belajar PKBM Al-Zaytun. Ust. Ali Aminulloh memberi testimoni bahwa produk olahannya sangat renyah, terutama stik dan pangsit. Sangat layak untuk dipasarkan kepada khalayak. Ust. Ali Aminulloh Mendorong agar warga PKBM membuat kelompok usaha dan mengurus legalitas usahanya, minimal PIRT.
Kegiatan panen perdana dan launching produk olahan makanan ditutup dengan do’a, agar warga belajar dapat berkeupayaan untuk berbuat lebih besar dalam mendukung ketahanan pangan, minimal untuk keluarganya dan lebih jauh berkontribusi bagi penyediaan makanan sehat untuk masyarakat luas. (Ali Aminulloh)